kholvad.com – Seorang bocah perempuan berusia 10 tahun berinisial RMZ ditemukan tewas mengenaskan di kamar mess karyawan pabrik tebu PT Indo Lampung Perkasa, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, pada Senin, 23 Juni 2025. RMZ sebelumnya sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Minggu, 22 Juni 2025.
Temuan ini mengejutkan masyarakat sekitar. Tubuh korban ditemukan dalam kondisi tanpa busana, tergeletak di kamar kosong mess tersebut. Petugas kepolisian dari Polres Tulang Bawang yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan barang bukti dan mengamankan lokasi.
Luka Bocah di Leher dan Alat Vital, Korban Diduga Diperkosa dan Dibunuh
Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang, AKP Noviarif Kurniawan, mengungkapkan kondisi korban saat ditemukan cukup mengenaskan. Mulut korban mengeluarkan busa, dan terdapat luka pada bagian belakang leher. Selain itu, polisi juga menemukan bercak darah pada alat vital korban yang menguatkan dugaan adanya pemerkosaan.
“Di TKP, kami menemukan pakaian korban dan sejumlah barang bukti lainnya. Dugaan sementara, RMZ menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan,” jelas AKP Noviarif.
Setelah proses identifikasi awal di TKP, jenazah RMZ langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk keperluan autopsi. Autopsi tersebut akan memperjelas penyebab pasti kematian serta dugaan tindak kekerasan seksual yang dialami korban.
“Simak Juga: Korea Selatan Beri 826 Juta bagi yang Mau Pacaran sampai Nikah”
Polisi Sudah Kantongi Identitas Pelaku dan Lakukan Pengejaran
Pihak kepolisian tidak tinggal diam dalam menangani kasus ini. Mereka telah mengantongi identitas pelaku dan saat ini sedang melakukan pengejaran secara intensif. Meski identitas tersangka belum diumumkan ke publik, polisi meyakini bahwa pelaku memiliki hubungan atau akses dengan lingkungan mess tersebut.
“Kami sudah mengantongi identitas pelaku dan tim saat ini sedang memburunya,” ujar AKP Noviarif dalam pernyataan resminya.
Kasus ini memicu keprihatinan luas di tengah masyarakat, terutama karena melibatkan korban anak-anak. Warga berharap agar pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya. Sementara itu, pihak berwenang terus menghimpun keterangan saksi dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk memperkuat proses penyelidikan.
“Baca Juga: Berlian Jumbo 2.492 Karat di Botswana, Terbesar Kedua di Dunia”
Leave a Reply