kholvad.com – PT Chery Sales Indonesia (CSI) melakukan pengujian ekstrem terhadap baterai mobil Chery Tiggo 8 CSH. Dalam uji coba ini, baterai direndam dalam air laut selama total 53 jam 51 menit. Proses perendaman berlangsung sejak 17 Juni 2025 dan berakhir pada 19 Juni 2025.
Zeng Shuo, Country Director PT CSI, mengaku sempat merasa gugup. Awalnya, tim hanya merencanakan perendaman selama 48 jam. Namun, durasi itu diperpanjang hingga lebih dari 50 jam karena keyakinan terhadap kualitas.
“Awalnya saya cukup gugup karena ini di luar target. Tapi tim yakin, dan akhirnya perendaman mencapai hampir 54 jam,” kata Zeng Shuo di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Tangerang.
Setelah proses perendaman selesai, langsung dipasang ke mobil Chery Tiggo 8 CSH. Mobil tersebut adalah tipe plug-in hybrid yang menggunakan baterai sebagai salah satu sumber tenaga. Hasilnya, mobil tetap melaju normal tanpa kendala apa pun.
Telah Lolos Uji Laboratorium Sebelumnya
Sebelum pengujian terbuka ini dilakukan, telah melewati tes laboratorium internal. Berdasarkan hasil uji tersebut, diketahui mampu bertahan dalam rendaman air laut hingga 72 jam. Hal ini meningkatkan kepercayaan diri tim saat melakukan demonstrasi di hadapan publik.
Budi, perwakilan teknis dari tim Chery, menyebut bahwa pengujian sebelumnya menjadi dasar kuat untuk melakukan pembuktian secara langsung.
“Sebelum diuji di publik, kami sudah mencobanya di laboratorium. Ternyata mampu bertahan lebih dari 72 jam. Itu sebabnya kami berani tunjukkan di depan media,” ujarnya.
Setelah baterai dikeluarkan dari rendaman, tim teknis Chery segera melakukan pengukuran. Semua parameter listrik menunjukkan performa normal dan tidak ditemukan dampak signifikan dari paparan air laut.
“Baca Juga: KPK Gandeng Korea Selatan Usut Korupsi PLTU Cirebon 2“
Air Laut Uji Ketahanan Baterai dalam Kondisi Ekstrem
Air laut memiliki tingkat korosif yang sangat tinggi. Paparannya bisa mempercepat korosi logam dan merusak insulasi baterai, melebihi efek dari air hujan biasa. Hal ini membuat uji rendam air laut menjadi salah satu tes paling berat bagi komponen kendaraan listrik.
Dalam banyak kasus, baterai yang terpapar kelembapan ekstrem dapat mengalami korsleting, kebocoran, hingga risiko kebakaran. Oleh karena itu, kelulusan baterai Chery Tiggo 8 CSH dalam uji ini menunjukkan kualitas dan daya tahan tinggi, terutama untuk kebutuhan berkendara di iklim tropis seperti Indonesia.
Pengujian ini membuktikan bahwa baterai Tiggo 8 CSH telah memenuhi standar keamanan dan durabilitas. PT Chery Sales Indonesia berharap, hasil ini dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap kendaraan listrik berteknologi plug-in hybrid.
“Baca Juga: Houthi Umumkan Senjata Baru untuk Blokade Udara Israel“
Leave a Reply